Sabtu, 16 Juni 2018

"Kapan"

Alhamdullilah,
Tahun ini saya terbebas dari pertanyaan "kapan" .
.
Berikut beberapa cara yang saya gunakan, supaya tidak memunculkan pertanyaan "kapan" tersebut. Kali bisa jadi inspirasi 😂
.

1. (*Sok) sibuklah

.
Sibuk makan, sibuk main sama ponakan, sibuk balesin ucapan "maaf lahir batin" di hape, sibuk motong buah, sibuk ngiris puding, .. kalau bisa sekalian sibuk nyapu dan cuci piring.
.

 

Insya Allah, ngga bakalan ngga ada kesempatan untuk ditanya.
.
.

_______________


2. Kurangi duduk berselebahan dengan sesepuh-sesepuh/orang-orang yang suka bertanya "kapan".

.

Perbanyak ngumpul sama saudara-saudara senasib sepenanggungan. 

.

Contoh, pas lagi ngumpul bareng,

.

yang belum lulus-lulus sidang tugas akhir, banyakin kumpulnya sama sodara yang masih kuliah.
Yang belum punya pasangan diusia matang, banyakin kumpul sama sodara-sodara yang jomblo.
Yang belum punya anak, banyak kumpulnya sama sodara yang belum nikah. 

Dst.
.

Atau paling aman, ikut maen sama ponakan aja. (*main ayunan, main sepeda, dll) 😂😂

.

_______________________

.
3. Membuat topik pembicaraan baru.
.

Jelaskan apa kegiatan kita sekarang, projek yang dikerjakan sekarang, dan ajak mereka berpartisipasi. 

.

Misalnya sekarang lagi mencoba bisnis di instagram, maka kenalkan kegiatan tersebut, sekalian promo "follow IG akuh kaka", dan kasih tau bahwa besok2 akan ada promo yang menarik (*ga ada orang yang ngga suka gratisan/promo)

.

Yang lagi merintis, bisnis les2an, misalnya, bisa woro-woro, kalau kita lagi buka kelas gratis untuk sodara (*inget, ga ada orang yang ngga suka gratisan/promo).

.

Yang lagi merintis bikin sekolah, misalnya, bisa langsung sekalian pengumuman kalau kita lagi buka open house dan open donasi, serta open rekrutmen, sehingga kalau ada yang tertarik, bisa langsung daftar. (*ini yang saya lakukan kemarin)

.

Yang ngga punya kegiatan apa2 untuk diceritakan , maka kini saatnya kalian memulai punya kegiatan yang ada manfaatnya untuk di share ya. Masih ada 11 bulan kedepan untuk persiapan. 

.

Karena hidup bukan melulu tentang diri sendiri. Maka perbanyaklah manfaat dan kegiatan yang positif. Lalu sebarkan , share dan ajak orang lain untuk berpartisipasi. 

_____________________

4. Bikin suasana jadi asyik. 

.


Sehingga orang ngga kepikiran buat nanya2 masalah "kapan".
.

Bisa dengan tebak2an.
Mengadakan kuis atau permainan dengan hadiah menarik. (*hadiah ga perlu besar , yang penting kemasannya unik. Contoh mie remes dipitain, permen dibuat jadi kalung, dll)

.

Mengadakan dorprais seru2an.
Dll.

.

Yang bisa stand up comedy ada baiknya, momen ini adalah momen yang pas untuk uji ketangkasan.😂
.

_______________


5. Bertanyalah sebelum ditanya.

.

Daripada ditanya, mending nanya.

.

Tentu saja pertanyaan yang kita ajukan levelnya beda. lebih ada faedahnya dan ada maknanya. Syukur2 mengasah otak.

Seperti,

"Bagaimana cara menjaga pola makan agar badan tetep fit?"
"Bagaimana cara menjaga kulit supaya fresh?
"Bagaimana cara membuat rambut tidak mudah beruban?"

Sekalian,
"Bagaimana cara menjaga ketahanan dan keamanan nasional?"
Dan,
"Bagaimana cara mempererat persatuan dan kesatuan bangsa sesuai dengan pancasila dan undang2?"


😂😂😂😂

.

Untuk yang masih remaja - dewasa awal, pertanyaannya bisa seperti berikut,

"ikut ekstrakulikuer apa?" , "ikut kegiatan sosial apa?" , "sudah melakukan perubahan apa setahun ini di lingkungan?" 

.

Jika jawabannya, "belum" , maka ajaklah untuk gabung2 dan join2 ke komunitas2 sosial yang tersebar (*online/offline)
.

________________

6. Milikilah Kemampuan ngeles atau membelokkan topik, (*syukur2 dengan gaya yang jenaka, itu lebih bagus)

.

sudah berusaha dengan 5 cara diatas, tapi ternyata pertanyaan "kapan" tak bisa dihindari, maka jurus terakhir adalah ngeles dan belokkan topik ke hal lain. 😂😂

.

contoh nyata yang terjadi di saya kemarin, udah cerita tentang bikin sekolah yang sedang dirintis, dan bla bla bla..(*dengan harapan semua lupa dengan pertanyaan "kapan").......

.

eh, ternyata masih aja ada yang nyeletuk ....."by the way, kok kamu kurusan ya?" 😂😂

 

 (*eaaaa, balik lagi ya. Ga maju-maju pola pikirnya). 

 

Akhirnya saya jawab, "iya. Saya tiap tahun mengalami penyusutan karena terkena dampak suhu panas bumi"...... (*lalu langsung sambung dengan kalimat).....  "jadi gimana? Ada yang perlu ditanyakan ngga, terkait sekolah yang saya rintis? Kalau mau daftar boleh banget".   

Dan lalu suasana pun, kembali balik ke topik pembahasan ke sekolah. 

.

Jika temans belum memiliki kemampuan ngeles untuk belokkan topik, maka lagi2 ada 11 bulan kedepan untuk berlatih dan memperbanyak materi. Ditambah kemampuan jenaka, akan lebih baik lagi. 

_________

.
Insya Allah 6 hal tersebut, yang bisa saya tulis sesuai dengan pengamatan dan kejadian yang saya alami. 

.

secara observasi global (*halah) , pertanyaan "kapan" itu muncul karena tidak ada topik pembicaraan/kegiatan yang menarik, ketika ngumpul bareng. 

.

so, mari yyyukkk sebisa mungkin, mulai dari sekarang kita bikin suatu kegiatan/topik pembahasan yang menarik untuk di bahas dan dilakukan, dari pada bahasan topik "kapan" melulu.

.

6 hal diatas bisa di praktekan untuk tahun depan ya. Tapi tentu saja disesuaikan oleh sikon masing2.
.
Jika butuh persiapan, masih ada 11 bulan kedepan untuk membuat "amunisi" nya.
.

.


Selamat mencoba.
😁😁😁😁
 

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2015 dinART (dinar's ART) ^_^