Produk banyak diminati tanpa memotong harga
1. “What’s new?” Apa yang baru?
Sepanjang waktu, kata “baru” sudah terbukti menjadi salah satu kata yang paling menarik yang bisa digunakan dalam judul iklan. Dalam sebuah toko, tanda yang bertuliskan “Baru!” akan lebih menarik daripada tanda yang bertuliskan “Setengah Harga”. Hal ini bahkan jauh lebih berpengaruh saat produk Anda berbasis fashion.
Rahasianya adalah menemukan sesuatu yang akan dilihat pelanggan Anda sebagai barang baru dan berbeda dari yang lain. Barang itu tidak harus berbeda jauh dari lini produk Anda, bisa saja berupa fitur baru, warna baru, servis, atau produk yang memang benar-benar baru.
Ingatlah bahwa kadang-kadang, benda yang Anda anggap barang lama atau kaldaluarsa masih akan terlihat baru dimata pelanggan Anda yang tidak berbelanja setiap hari. Dalam dunia fashion terutama, bergerak mengikuti tren dan jenis yang baru mungkin sulit, tapi memang bermanfaat.
2. “Let’s make a deal” Mari buat kesepakatan
Promosi seperti tukar tambah atau membeli barang bekas milik pelanggan berjalan sangat baik di beberapa industri, terutama dalam penjualan mobil. Strategi ini dapat diadaptasikan dengan mudah. Jumlah yang Anda keluarkan untuk membeli barang milik pelanggan bisa menarik pelanggan baru sekaligus meningkatkan profit Anda.
Apa yang Anda akan lakukan dengan barang bekas yang Anda beli? Barang berbahan aluminium dapat dijual ke pendaur ulang, atau mungkin Anda bisa menyumbangkan barang-barang yang masih bisa dipakai ke yayasan sosial.
Anda juga bisa membuang beberapa benda yang tidak diperlukan. Apapun yang akan Anda lakukan dengan barang-barang tersebut tidaklah terlalu berpengaruh, yang penting Anda bisa mendapat penjualan dan mendapat keuntungan lebih banyak daripada sekedar memberi diskon.
3. Beli satu gratis satu!
Iklan ‘beli satu, gratis satu’ bisa menjadi cara yang sangat efektif untuk meningkatkan trafik. Ini bukanlah ide yang benar-benar baru dan bisa disalahartikan sebagai pemotongan harga yang disamarkan jika Anda tidak hati-hati. Tapi hal ini populer digunakan dalam dunia retail karena memang sering berhasil. Dengan tipe penjualan yang ini, Anda bisa menjual produk dengan harga lebih tinggi daripada biasanya dengan menaikkan harga terlebih dahulu.
Kebanyakan pelanggan tidak melihat ini sebagai membeli dua barang dengan setengah harga. Tapi, persepsi mereka adalah, mereka membeli satu barang dengan harga normal, lalu Anda dengan sukarela member mereka satu lagi, gratis. Jika sudah terlalu banyak retailer yang menggunakan teknik ini di daerah Anda, maka bisnis Anda bisa membedakannya dengan berbagai cara lain, misalnya: “Beli dua, gratis satu.” Atau “beli satu, dapatkan satu lagi dengan setengah harga!”
4. Beli satu, dapatkan barang lain, gratis!
“Gratis” adalah salah satu kata yang sangat berpengaruh dalam dunia periklanan. Tidak masalah apapun yang Anda tawarkan, jika itu adalah barang yang bisa menarik bagi pelanggan Anda, menawarkannya secara gratis tentunya akan menarik perhatian.
Anda mungkin bisa menawarkan kain lap gratis untuk setiap pembelian pembersih kaca, atau hal-hal lain yang cocok dipasangkan dengan produk Anda.
5. Gunakan seorang bintang
Kebanyakan toko buku menggunakan selebriti untuk menarik pelanggan. Apakah hal ini juga akan bekerja bagi Anda? Orang yang Anda gunakan tidak harus yang terkenal di seluruh dunia. Selebriti lokal yang dikenal oleh target pasar Anda sudah cukup. Pikirkan saja siapa yang bisa menarik pelanggan ke toko Anda.
6. Berikan kesempatan untuk kredit
Cobalah bekerja sama dengan pihak bank atau institusi financial untuk membantu pelanggan Anda mengatur keuangan mereka. Dengan cara menawarkan pengelolaan finansial dalam iklan Anda, maka Anda sekaligus bisa menarik pelanggan.
7. Tawarkan klinik “How-To”
Tawarkan klinik bagi pelanggan Anda untuk membantu mereka menggunakan produk Anda. Seperti memilih warna, bahan, dan penempatan yang tepat. Jadwalkan kegiatan seperti ini di waktu-waktu yang nyaman bagi pelanggan Anda. Dengan mengedukasi mereka, Anda akan mendapat loyalitas dan kepercayaan dari mereka.
http://startupbisnis.com/mendapatkan-pelanggan-tanpa-memotong-harga/
0 komentar:
Posting Komentar