Sabtu, 23 Desember 2017

Berani memulai bisnis sesuai hobi

Saya adalah orang yang berkutat di dunia gambar,
.
sehingga apa yang saya tulis hari ini, banyak di pengaruhi oleh pengalaman kegiatan bisnis gambar saya,
.
yang semoga bisa diterapakan dan disesuaikan di bisnis yang lain.
.
___________________

Menghasilkan uang dari hobi yang ditekuni merupakan idaman bagi semua orang, bukan?
.

.
Bahkan ada pepatah yang jadi rujukan banyak orang, bahwa kegiatan yang menyenangkan adalah "hobi yang dibayar".
.
Bagaimana untuk memulai hobi menjadi bisnis?
.
1. Mengetahui hobi kita.
.

Tentu saja , sebelum jauh membicarakan hobi, kita harus tau, "kegiatan apa sih, yang sering kita lakukan ketika luang dan ketika kita melakukannya waktu terasa begitu cepat berlalu?", nah bisa jadi itu adalah hobi kita.
.
.
____________________________

2. Menentukan tujuan (*visi misi dalam berkarya.
.
Ini perlu ditentukan, supaya ketika di tengah jalan, kita tidak mudah mundur begitu saja dengan keadaan.
.
Pertanyaan, yang biasa saya gunakan untuk menemukan "tujuan" yang kuat, adalah,
.
"jika karya saya tidak laku, apakah saya akan terus berkarya?".
.
Nah ini harus di jawab dulu, oleh masing2 diri kita.
.
Jujur, kalau boleh sedikit cerita,
Tujuan saya membangun bisnis adalah sederhana, yaitu kebermanfaatan. Bukan uang.
.
Saya mungkin pebisnis paling aneh di dunia, karena tujuan utama saya hanya kebermanfatan. Dan syukur2 kalau bs menginspirasi, mah. 😂
.
Saya tidak terlalu berambisi dengan uang.
.
Karena saya pikir, ketika kita meninggal, uang yang ditinggalkan bisa menghasilkan sengketa. Tapi kalau ilmu dan kebermanfaatan, akan mampu mencahayai kita di liang kubur.
.
.
Nah, tentu saja dalam menentukan tujuan (*visi misi) ini, jelas berbeda tiap2 orang.
.
Hal-hal yang mampu membuat orang tergerak untuk terus konsisten, jelas akan berbeda-beda.
.
Maka sebaiknya,
Di tentukan terlebih dahulu.
.
.
____________________________
3. Berani ber-Komitmen.
.
Dalam membangun bisnis punya semangat saja tidak cukup, apalagi jika semangatnya, hanya tergolong "ephoria sesaat" atau dalam isitilahnya "hangat2 tai ayam".
.
Kita perlu sebuah , komitmen.
.
Yakni, janji pada diri kita sendiri yang tercermin dalam tanggungjawab. Terbesit dalam tindakan kita dalam melakukan, menjalankan, mengerjakan, serta kesanggupan untuk konsisten.
.
Wujud dari sebuah komitmen ini, bisa macam-macam ,
.
.
diantaranya,
.
A. Siap meluangkan waktu lebih untuk bisnis yang akan dijalani. (*misal, yang awalnya cuma iseng, kini harus mulai adanya jam kerja)
.
B. Siap bahwa sikap dan cara kerja kita, sudah tidak bisa seenaknya lagi karena berkaitan dengan konsumen.
.
Misal, konsumen dijanjikan bahwa pengerjaan produk adalah 3 hari, maka sebisa mungkin, memenuhi janji tersebut.
.
.

C. Siap untuk bisa tidak se-idealis dulu. Ada beberapa keinginan konsumen yang kita harus ikuti, walau tidak 100%.
.
D. Siap Mendapatkan tekanan, baik dari konsumen, target, ataupun deadline, dan lain-lain (*pegawai, media patner, dll)
.
.
E. Siap dengan tidak mengubris cibiran orang lain.
"Ah, kamu mah cuma tukang jualan"
"Ah, kamu kerjaannya cuma dirumah"
Dan lain-lain.
.
Kita harus siap menanggalkan kriteria sukses yang dibangun orang lain. 
Kita harus berani mengubah kriteria berhasil yang ditetapkan oleh lingkungan. 
.
Kita harus jujur pada diri sendiri.
.
.

________________________
.
4. Tekun.

“ Practise makes perfect “  dengan terus berlatih maka kita akan menghasilkan karya yang semakin baik.
.
Hasil karya yang berkualitas tentunya meningkatkan nilai jualnya, apalagi jika banyak orang yang menekuni hobi yang sama, tentunya produk kita harus mempunyai nilai lebih dibandingkan produk sejenis. 
.
Temukan hal-hal unik di karya kita, yang membedakan dengan karya orang lain.
.
Contoh lagi, saya,
saya menghabiskan 5 buku sketbook untuk bisa menemukan style saya sendiri untuk kemudian di publish.
.
.
________________________
.
5. Butuh jalan-jalan untuk research
.
Jalan-jalan untuk menambah wawasan terkait bisnis hobi yang akan kita jalani.
Seperti mengetahui jenis produk yg beredar di pasar, mengetahui apa yang disukai pasar dan  perkembangan pasar itu sendiri.
.
Misalnya.
A. Ke toko buku, untuk melihat jenis2 kertas, misalnya. Atau alat-alat tulis untuk berkarya.
.
B. Ke pameran yang berhubungan dengan bisnis yang akan kita geluti.
Bisa ke pameran art and craft, dan lain-lain. Sekalian disini kita bisa cek harga awal, jika kelak mengeluarkan produk yang serupa.
.
C. Ke toko craft.
.
D. Diskusi
Bisa gabung ke komunitas, bisa bertanya kepada yang lebih ahli (*misal jika ingin bisnis kue tentu saja belajar ke tukang kue). Syukur-syukur kalau bisa menemukan mentor. Dan menemukan teman untuk diajak kolaborasi.
.
Dengan ini juga bisa membuat kita tetap mendapatkan lingkungan yang mampu saling memberikan semangat.
.
__________________________
.
.
6. Berkaryalah.
.
Tentu saja, penjelasan dan teori yang panjang hanya akan menjadi sia-sia jika tanpa aksi.
.
Maka, mulai lah berkarya.
.
Dimulai dari sederhana saja.
Tidak harus yang muluk-muluk. Karena proses itu lebih indah daripada hasil.
.
.
_________________________
.
7. Modalnya?
.
Tidak semua bisnis harus dengan modal besar.
.
Banyak bisnis jaman now yang tanpa modal.
.
Mereka mengerjakan produk custom, dengan biaya dari konsumen, yang uangnya dibayarkan terlebih dahulu.
.
Atau Bisa juga dengan cara menabung.
.
Menyisikan sebagian dari uang kuliah, uang jajan, atau belanja bulanan.
.
contoh simpelnya, jika kita ingin di bulan desember memulai bisnis, misalnya. Maka, kita harus mulai komitmen menabung, 20 ribu rupiah (*misalnya), sejak 6 bulan sebelumnya, perminggu.
.
Atau nabung 2 tahun sebelumnya, maka akan lebih bagus lagi.
Artinya kita memang tidak main-main dengan impian bisnis kita.
.
.
_________________
.

8.Memanfaatkan sosial media. 

.

.

 Karena saat ini semua mudah dengan adanya sosial media, maka sosial media jelas sangat membantu besar.
.
Sering-sering lah memposting hal-hal yang ada kaitannya dengan bisnis yang kita jalani.
.
Hal ini bisa juga digunakan untuk mengetahui respon pasar (*lewat netizen) terhadap karya kita.
.
________________________
.
9. Mencoba pasar secara offline.
.
Bisa diawali dengan mengikuti pameran bareng-bareng.
Untuk mengetahui respon masyakarat secara offline, berkomunikasi langsung dan melihat respon langsung dari masyarakat ,
.
.
Bisa dengan cara mengikuti lomba juga.
.
Atau, melakukan Titip jual di beberapa toko offline.
.
____________________

10. Menambah wawasan.

Pembelajaran adalah bersifat seumur hidup.

Tentu saja, belajar adalah kegiatan yang harus terus dilakukan.
.
Membaca adalah kegiatan yang tidak boleh dilupakan.
Apalagi yang ada kaitannya dengan bisnis yang kita jalani. 
.
Bisa juga dengan mengikuti workshop bidang terkait, mengikuti seminar, dan lain-lain.
.
Disana juga akan semakin menambah pertemanan kita.
.
___________________
.
11. Bawa buku ide kemana-kemana.
.
Dalam artian begini,
.
ide bisa muncul dimana saja, dan pastikan kita siap mencatatnya, sebelum ia hilang bersamaan dengan waktu.
.
.
_______________________
.
.
Dari no 1 sampai no 11 ini bersifat continue. Tidak bersifat hirarki. Tidak harus berurutan. Bisa dilakukan secara lompat-lompat.
.
Namun 1 hal yang pasti, harus dilakukan berulang-ulang.
.
_______________
.

Ketahuilah, .
.
Bisnis dari hobi memang tidak semudah dan seindah perkataan motivator. 
.

Namun juga tidak sesulit yang kita sangkakan. 
.
Kuncinya dimana? 
Di diri sendiri. 
.
Dan ketahuilah, membuka bisnis dari hobi itu dibutuhkan ketekunan dan keuletan yang 200 % lebih besar dan pola pikir yang 360 derajat berubah.
.
Maka sebelum jauh berkhayal tentang bisnis yang menyenangkan, bertanyalah dulu ke diri sendiri, "sudah siapkah kita?"
.
.
Pepatah inipun, sangat penting.
.
Bahwa, kita bisa jadi apa saja di dunia.
Dan semuanya sama pentingnya, sama mulianya.

Sepanjang kita berkomitmen penuh untuk menjadi orang yang:
(1) berahklak baik dan (2) bermanfaat.
.

Tanpa dua hal ini, bahkan saat jadi penguasa nomor satu sekalipun, tetap tidak ada gunanya.
Sia-sia saja.
.

Tapi dengan dua hal tersebut, jadi tukang sampah pun tetap spesial dan memang selalu spesial. 😍😍
.
_________
.

Semoga ilmu sedikit yang saya tulis inj mampu diambil manfaatnya. Mampu di aplikasikan di rumah.
.
Sesungguhnya saya pun masih belajar, karena belajar itu sendiri tidak akan ada ujungnya.
.
Mohon maaf jika ada kalimat yang tidak berkenan.
Kesempurnaan hanya milik Allah.
.
.

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2015 dinART (dinar's ART) ^_^