Nikah-punya anak-peradapan robbani? Yakin?

Nemu kalimat, begini...tentang pernikahan,
.
.
.
Apa tujuan menikah?
“Kita perlu membentuk peradaban robbani!!
.
Dan semua itu bermula dari keluarga.
Menikah, punya anak banyak, lalu mendidik mereka sebagai generasi penerus perjuangan menegakkan panji-panji kalimat Allah!” (*tzaaaaaaah)
"
.
.
.
.
.

.
Ooooh,
Jadi,  Intinya, perlu bikin anak dulu sebelum bikin peradaban heyybaat itu.
.

Gitu??
.
.

Lho, kalau CUMA perlu anak, buat membentuk peradapan robbani, Mengadopsi atau mengangkat anak juga bisa.
.
.
Di Indonesia ini banyak sekali anak jalanan dan anak terlantar yang perlu diurus. Dari data Kemensos tahun 2015 saja, setidaknya ada 4,1 juta anak terlantar di Indonesia. 5.900 di antaranya korban perdagangan manusia, 3.600 anak bermasalah dengan hukum, 1,2 juta balita terlantar, dan 34 ribu anak jalanan.
.

Ini jumlah yang bukan main loh!!
.
Coba kalau mau mengangkat mereka sebagai anak, lalu membentuk generasi robbani dari mereka.
.
.Bukan hanya cita-cita mulia yang tercapai, tapi juga bisa menyelamatkan masa depan anak-anak itu.
.
.Kalau melakukannya lillahi ta’ala, insya Allah ganjarannya syurga juga.
.
.
*copas dari pemikiran blogwalking yang lupa nama pemiliknya.