Sosial media

Suatu curhatan di pagi hari oleh sahabat saya,
.
"Karena entah kebapa beberapa hari kebelakang mulai merasa gak nyaman.
Lama2 liat fb tuh kurang nyaman hati glz teh...terlalu banyak org nyinyir   ngomong yg enggak2...giliran dapet artikel maen share + menyatakan pendapat yg lebih ke arah mudharat alias nyinyir.
Mau gak liat ...piye ...lah wong tiap postingan ada aja yg bgitu"
.
----------
.
Sosial media, atau apapun jenis perkembangan zaman lainnya, memang pasti akan menuai positif dan negatif.
.
Tapi selama kita mampu mengkontrolnya, ya masih oke-oke sahaja sih menurut saya mah.
.
Saya pribadi, masih mampu mengambil manfaat dari sosial media (*FB, IG, twitter), karena saya hanya memfollow apa-apa yang mampu membuat saya berkembang, seperti nambah2 inspirasi , nambah2 motivasi , dll.
.
Iya tau....bahwa semua pengguna sosial media ini banyak yang ALAY.
Oleh karena itu seleksilah memilih kawan di FB, seleksilah apa yang dj follow di instagram/twitter.
.
Ketika misalnya, .... teman kita yang dulu berubah pemikirannya di FB (*ya ngga masalah kan?!. Karena manusia itu memang dinamis), .....ya ngga ada salahnya di unfollow sahaja supaya postingannya ngga' muncul di beranda. Tapi, kita masih berteman di friends list.
.
Ya kan?
.
Berteman dengan sosial media itu jangan banyak BAPER. 😂😂😂😂
.
.
Ingat,
Ber-Sosial media itu sebenarnya salah satu bentuk kesia2an. Jadi jangan menambah kesia2an tersebut dengan marah2, BAPER, sama postingan orang lain.
Bijaklah menggunakannya.
.
Kalau tidak bisa menshare sesuatu yang bermanfaat di sosial media, maka bertemanlah, atau follow lah, apa2 yang mampu diambil manfaatnya. Jangan malah nambah kerusakan otak dengan membaca , melihat , sesuatu yang sama sekali tidak menambah kebermanfaatan.
Apalagi memposting sesuatu yang sifatnya merusak.
.
Ok.