Selasa, 15 November 2016

Logika akhir zaman

Kelak di ujung zaman, Akal manusia yang dirasa sudah mulai pintar.
Logika manusianya (*yang sebenarnya dangkal), mulai mempertanyakan apa yang selama ini diyakini.
.
Hingga lupa bahwa , dalam hidup tidak semua pertanyaan BISA dijawab, kecuali hanya dalam kondisi beriman (*percaya).
.
Hal-hal yang telah terlihat saat ini,
.
1. Mulai meragukan nabi. Cerita nabi dianggap dongeng sblm tidur belaka.
.
2. Mulai meragukan kegiatan haji. Ngapain ngabisin duit hanya untuk haji? Mending buat bantuin orang yang kena musibah.
.
3. Mulai meragukan kegiatan ber-qurban. Ngapain ngabisin duit hanya utk beli kambing/sapi? Mending beli yang jelas gunanya dan kepake.
.
4. Mulai meragukan puasa. Ngapain puasa? Lapar doank, tapi kelakuan tetep ga berubah.
.
5. Dan, Lama kelamaan .... mulai meragukan Isi Al-quran, bahkan Tuhannya sendiri.
.
.

padahal, pertanyaan mendasar, spt contoh diatas, dahulu kala, biasanya dipertanyakan oleh anak2 ketika mulai TK. Lah di zaman skg, malah ada di usia dewasa tua, mempertanyakan hal yang sama.
.
Tanda manusia mulai pintar Atau mulai bodoh, sekarang beda tipis.
.
.
Lantas ada pula pernyataan, bahwa fitrah manusia adalah mempertanyakan Tuhannya.
Biar tidak sekedar jadi agama keturuanan.
.
.
Iya.
Itu memang benar.
Betul sekali.
.

Tapi manusia juga jangan pernah lupa bahwa logikanya tak kan mampu mencari jawabaan atas semua hal.
.
Secerdas apapun manusia, ia hanya sebuah ciptaan.
Jangan berharap bisa menemukan segalanya, kecuali hanya dengan beriman.
.
.
.
.

Oooh   .. akhir zaman.....
.

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2015 dinART (dinar's ART) ^_^