Kamis, 19 Oktober 2017

Ibu rumah tangga

Menurutmu, siapa yang benar-benar ...... menyukai, mencintai, bahkan tak sabar menunggu pagi, ...... untuk pekerjaan rumah tangga setiap hari ??
.

Seorang istri pun tidak begitu.
.
.

Kalau ada pilihan belanja-belanji ke pasar (apalagi ke mall), apalagi kongkow d cafe, tulis update status ( apalagi selfie), atau sekedar bermanja dengan kasur sambil nonton hot gosip, tanpa dikejar-kejar pekerjaan rumah tangga yang seolah ga ada habis-habisnya, mungkin dia akan memilih hal lain tadi...
.
.

Asisten rumah tangga pun kalau ada pilihan libur dengan gaji, pasti akan milih libur.
.

Hanya keikhlasan yang tersisa saat pagi menyapa. Memutar otak Menyiapkan sarapan.
.
.
Dan saat menit-menit terakhir masih teringat losion untuk lengan anaknya. Bukan lengannya sendiri.
.

Sempat minum? Alhamdulillah banget.
.
Yang sering justru kelewat walaupun mulutnya berkali-kali mengingatkan menyiapkan minum anak dan suaminya.
.
.
.
Pekerjaan istri..
.
Yang belakangan kau tambahi dengan penegasan ibu rumah tangga.
.
.

Dia bukan mencintai pekerjaannya (rumah tangga). Tapi karena ia mencintaimu. Maka ia rela menyelesaikan semuanya.
.
.

Omelannya hanya salah satu cara agar dia tetap incharge sebelum rasa lelah mengalahkan semangatnya.
.
Seburuk apapun hasilnya, selamban apapun pekerjaannya,
.
tapi kalau kau masih membentaknya atau bahkan melecehkannya?
.
Runtuhlah semua kebanggaan yang tersisa sebagai penyelia pagi.
.
Dan dia akan bergumam, Kalau saja boleh memilih...
.
.

(Oleh Dewi cholidatul)
.

.

 


*foto = Ketika teman kuliah saya berserta istri dan anaknya datang ke pameran saya. .

Dimana, ketika itu, saya mengajak istrinya untuk menjadi manusia berdaya, sekaligus meminta izin langsung ke suaminya agar mengizinkannya untuk berdaya. 

Supaya, istrinya tidak setiap hari berkecimpung di dunia kerumah tanggaan tanpa jeda. (Www.instagram.com/dinar.safitri)

.


0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2015 dinART (dinar's ART) ^_^