Sabtu, 09 Maret 2019

Tentang zona nyaman dibidang pekerjaan

Sudah lama tak menulis. Memang sudah lama mager. Alhamdullilah, sekarang mulai bangkit. Semoga ngga sekedar hangat2 tai ayam aja ya. 😅
.
Jadi kemarin sempet mampir ke sebuah akun yang bertanya pentingnya keluar dari zona nyaman. Di postingan nya, Ini kaitannya sama pekerjaan sih Guys ....
.
Dan pengen gitu, bahas disini. Biar ada alasan kembali buat nulis yeeekan.
.
.
Oke dah, kita mulai aja ya.....I guess, keluar dari zona nyaman tuh penting banget.
.

.


Kalau kita telisik hakikat manusia diciptakan, kadang ada benang merah nya loooh.
.

.


Nih ya.... kenapa sih, Allah selalu berikan hidup kita ujian yang bikin kita up and down? Kenapa ngga dibuat bahagiaa aja teruuuus semua orang. Kenapa ngga dibuat kayaaa aja semuaa orang. Kenapa habis kita sedih, terus ada seneng, eh terus ada sedih lagi? Kenapa ngga dibuat bahagiaaaa teruss sampai kiamat?
.

.


Ya karena Allah pengen kita naik level. Allah beri kita ujian, biar kita belajar. Berkembang. Mengembangkan diri. 
.

.


Begitu juga zona nyaman ini, kenapa kita kudu keluar dari zona nyaman? Biar kita tuh berkembang. Naik level.
.
.
Bedanya zona nyaman yang Allah kasih kita ngga bisa kita pilih, tp klo zona nyamannya yang kita udh rasa ini, manusia msh bisa memilih.
.
Memilih stay atau bergerak.
.

.


Yang bisa keluar dr comfort zone memang orang2 pilihan aja.
.

.


Sy ada sodara yang udh kerja di suatu instansi mulai dr single ting ting sampe skg anaknya udh mau kelas 1 SD dari istrinya yang ke 2
😂😂😂😂 ... Pas ditanya, kok bisa.....ya krn mmg blm siap dg ketidaknyamanan, gaji bulanan yang pasti Ada di awal bulan, dan tunjangan dll yang bisa diharapkan. Apalagi dg adanya tangungan, cicilan, ini itu, makin ga berani. Tapi ya so far, kerjanya ya gitu2 aja. Dan ya di level2 situ aja. Mentok.
.

Ya tapi karena itu adalah pilihan dia. Ya silahkan saja. Karena kita juga bukan Tuhan, yang bisa maksa orang.
.

.
Sebenarnya kalau dia ada sedikit keberanian, dia bisa loh buka bengkel, karena skill dia di bidang mekanik oke banget. Dan jelas, dia mungkin malah bisa berkembang banyak disana dan mengeluarkan daya imajinasi dan kreatiftasnya. Tapi again and again, itu semua adalah pilihan.
.
.

.
Terus apakah keluar dari pekerjaan lantas misal, bisnis, ga bakalan nemu zona nyaman lagi? Ya nemuuu lah, jelas. Karena manusia hidup tujuannya pasti pengen NYAMAN.
Mau keluar dari zona nyaman ke zona ngga nyaman, pun.... pasti ujung2nya cari kenyamanan lagi kan?
.

.
Tapi jelas disini, NYAMAN yang dulu, dg rasa NYAMAN yang sekarang, ada perubahan pada pengembangan diri.
.
Yakni pola pikir, pengalaman, daya juang, dll yang bisa jadi berlipat2 ganda dari sebelumnya. 

.

Dan ini, ga kalah pentingnya dalam hakikat hidup manusia. 

.
.
contoh, kita udh keluar dr pekerjaan yang bikin kita stagnan, sangking nyamannya.
Akhirnya keluar dan bikin usaha sendiri, belajar dari nol utk membuat bisnis, dari semua dilakukan sendirian, sampai akhirnya sekarang misalnya, sdah ada 1000 pegawai. Eh, misal, Akhirnya nyaman lagi deh....

.


.
Nah lagi2 akan dihadapkan pilihan, mau gini gini terus ? Atau mau yang lebih?
.

 


Jika kita punya daya juang yang kuat setelah mengalami beberapa pengalaman sebelum2nya, maka disana kita akan selalu tergerak untuk melakukan INOVASI.

 


.
"Haduh, buat apa sih....susah2 bikin INOVASI segala. Udah aja enak gini aja. Pegawai udh 1000, omset udah miliarian juga. Sudah cukup aman. Adem ayem tentrem". 

.
Ya silahkan saja, namanya juga pilihan.
.

 


Tapi kalau mau berkembang terus dan terus, pastilah akan terus berinovasi mengembangkan diri sampai akhir hayat, ... Why not. Bukankah itu yang selalu Allah ujikan kepada kita, manusia?
.

Tentu saja NIATnya juga harus lurus dan baik. Bukan semata2 hny utk raihan duniawi. Tapi juga untuk bekal akhirat, seperti membuka lapangan kerja lebih banyak, pengen punya uang banyak untuk bisa bangun sekolah bagi anak tidak mampu, dan untuk bisa membiayai kebaikan2 yang lain.
.
.

.
So, 
Teruslah berkembang menjadi pribadi yang lebih baik dalam segala hal.
Keluar dari zona nyaman jika mampu menjadikan pribadi yang baik, ya why not.
Karena hidup ini, memang Allah takdirkan sebagai tempat belajar. Sebaik2nya tempat untuk mengembangkan diri.
.
Berbuat baik, melakukan yang terbaik, sebagai bekal utk akhirat.
.

.
Bahkan,

Imam Bukhari dan Ahmad meriwayatkan dari Anas bin Malik, Rasulullah bersabda :


JIka kiamat terjadi dan salah seorang di antara kalian memegang bibit pohon kurma, lalu ia mampu menanamnya sebelum bangkit berdiri, hendakalah ia bergegas menanamnya.”

.
.

So, bahkan jika bsk kiamat pun, jika msh ada kesempatan berbuat baik, maka jangan sia2kan.

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2015 dinART (dinar's ART) ^_^