Kamis, 21 Februari 2013

WELCOME ^^

asw wr wb

perkenalkan,

namaku dinar safitri. 

Aku dipanggil Dinar. Nama panggilan yang biasa dipakai untuk orang bernama Dinar, selain Din atau Nar.  

45 tahun yang lalu tangisku membuka cerita dan memecah sebuah laku umur (percaya gak sih, gue setua itu). Kemudian aku mulai untuk mengukir hidup, melukis kisah, merenda sejarah, menyulam hikayat, dan kemudian menyusun riwayat.

Ketika aku lahir, tak ada hal yang luar biasa terjadi. Tak ada gunung meletus, tak ada lolongan serigala, tak ada wabah, tak ada bencana, tak ada petir, tak ada badai, bahkan hujan pun tak turun. Barangkali itu merupakan tanda bahwa aku adalah orang biasa. Dari hitungan haripun kelahiranku tidaklah istimewa. Aku lahir tidak di waktu fajar dan tidak juga punya tanda-tanda lahir yang menunjukan keistimewaan, baik secara intelektual maupun social. Dari semua tanda yang tertera pada diri ku seketika, dapat dipastikan oleh Mpu-mpu Jawa, aku adalah orang biasa, orang kebanyakan.

Aku adalah orang yang biasa saja. Artinya tidak istimewa, tidak seperti yang biasa dimiliki oleh perempuan-perempuan yang digolongkan hebat oleh kebanyakan orang. Di kampus aku juga bukan mahasiswi senior favorit anak baru. Pergaulanku tergolong biasa. Aku biasa saja dalam artian tidak tampil mencolok dan tidak membuat orang-orang tercengang oleh kehadiranku. Aku biasa dalam arti umum yang dimengerti oleh anak muda kebanyakan: tidak cantik, tidak jelek, tidak periang, tidak melankolis, tidak pendiam, tidak cerewet, tidak sok, tidak ramah, tidak sombong, tidak judes, tidak terkesan baik hati, tidak terkesan kejam, tidak pintar, tidak bodoh, tidak membosankan, tidak menyenangkan, tidak menyusahkan, pokoknya biasa saja.



wass wr wb





0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2015 dinART (dinar's ART) ^_^