Selasa, 16 Agustus 2016

Kalau sekedar nafkah dan beranak, istri tidak butuh suami

Ada seorang suami, yang tidak pernah membantu kepentingan istrinya.
Segala hal, yang diluar kepentingan suami tersebut, ia tidak akan pernah mau membantu.
.
Pendapat saya, mengatakan,
.

Iya,
mungkin memang istrinya sudah dianggap mandiri dan mampu, tapi apakah hanya dengan alasan seperti itu, lantas istri dilepas begitu saja, melakukannya seorang diri.
.
Tenang saja, kalau masalah kemandirian, mayoritas wanita, pada dasarnya memiliki kekuatan besar di dalam dirinya yang tidak pernah di sangka2.
.
Jadi, sebenarnya, kalau sekedar butuh nafkah, .... wanita , tidak butuh suami.
Karena wanita pasti bisa melakukannya lebih baik dan lebih multitalenta.
.
Bahkan, kalau hanya sekedar punya anak saja, wanita tidak butuh suami.
Krn toh, anak kan bisa adopsi. Bahkan anak terlantar dan terbuang di negara ini juga sudah banyak.
.
.
Ada tugas dan tanggung jawab besar suami, yang wajib diketahui laki-laki manapun di dunia ini. Yang lebih dari sekedar nafkah dan beranak.
.
Pun sama,
Jika butuh seorang istri, hanya untuk beres-beres rumah dan memasak, sewa pembantu saja, bisa melakukannya lebih baik.
Tinggal memberinya gaji 4 juta, pembantu akan melakukan segalanya terkait tugas rumah tangga.
.
Kalaupun, butuh istri hanya untuk beranak pinak, itu juga kesalahan besar. Karena untuk mendidik anak, tidak harus dengan beranak. Bisa adopsi, dll.
.
Atau jangan-jangan cari istri, untuk alasan pengiritan? Tidak mau bayar pembantu dan malas mendidik anak orang lain.
.

Hanya hati suami tersebut yang tau, jawabannya.

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2015 dinART (dinar's ART) ^_^