Sabtu, 17 Juni 2017

Ramadhan 2017 : jiwa yang diberi petunjuk

Dipostingan sebelum ini,
Saya pernah sampaikan, bahwa,
Di bulan Ramadhan ini,
Saya bingung mau meminta apa, cerita apa, dan curhat bagaimana.
Karena mata ini selalu sembab, bila mengingat kebaikan-kebaikan Allah.
.

.
Jadi saya hanya minta, 

keistiqomahan dan kebermanfaatan usia, sehingga mampu menjadi mujahid tangguh (*jiwanya) di akhir zaman.
Yang selalu akan menjadi pembela agama Allah. Berpegang teguh pada syariat Allah. Amiiin. 

.
.
Yang apabila, dipecah menjadi beberapa bagian, maka salah satu doanya terkait didalamnya berupa,
__________________
"jadikan apa yg aku sampaikan mjd jalan bagi orang lain dalam mengingat Engkau". 


(*kebermanfaatan usia)

____________________
.

Dan tak selang beberapa lama setelah doa tersebut di munajatkan beberapakali,
.
Suatu waktu saya posting suatu tulisan di sosial media. 

.
Pilihannya saya dapati acak, dan 

kemudian ada teman saya yang komentar di postingan tersebut seperti ini,

____________________

"Aku tadi menanyakan hal ini kpd Allah dalam hati...dan begitu buka hp aku baca ini (*postingan saya) 😢"
.
____________________
.

Bisakah kalian rasa, bahwa Allah telah mengabulkan doa saya?
.
Saya bagaikan menjadi tangan panjang Allah dalam menyampaikan beberapa pesan, kepada orang-orang yang memang di beri pertunjuk.
.
It's just....  woow!!!..... for me.
😢😢😢😢
.

Tapi, kemudian....Bukan lantas membuat saya menjadi bangga diri...
Yang banyak saya rasakan disini malah sebuah rasa haru dan syukur. 
.
Kok Bisa secepat itu, Allah mengabulkan doa saya. Sedangkan saya merasa saya masih buanyak kekurangan dan sering kali lalai atas perintahNya.
.

Alhamdullilah, dengan seizin Allah,
.

Saya temukan lagi alasan (*dan berharap akan selalu menemukan alasan) untuk meneguhkan hati tentang, 


"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"
.
.

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2015 dinART (dinar's ART) ^_^