Minggu, 25 Februari 2018

Di mana letak bahagia itu?

Seorang manager yang memiliki gaji 100 juta perbulan tengah berdiri di tepi pantai dan memandang ke arah laut, ketika seorang nelayan merapatkan perahunya.
.
.

Manager itu bertanya :
Berapa lama waktu yang anda habiskan untuk menangkap ikan sebanyak ini?
.
.

“Tidak lama, cukup 5 jam,” jawab nelayan.
.
.

“Mengapa tidak pergi lebih lama lagi dan menangkap lebih banyak lagi ?”
.
.

“Ini sudah cukup buat keluargaku.”
.
.

“Apa yang Anda lakukan diluar menangkap ikan?”
.
.

“Bermain dengan anak-anakku, tidur siang, makan siang bersama keluargaku, mengantar dan jemput anak ke sekolah, bermain gitar, ngobrol dengan teman-temanku, ya, hidup yang begitu kunikmati.”
.
.

“Aku punya ide untuk membantumu,” ujar si manager.
.
.

“Aku lulusan master dari Amerika,Saranku, habiskan waktumu lebih banyak utk menanggkap ikan, beli perahu yang lebih besar, dapat lebih banyak uang, beli lagi beberapa perahu.’
.
.

Jangan jual ikan keperantara, jual langsung ke pengolahan sampai Anda memiliki pabrik sendiri.
Kendalikan produk, distribusi dan produksinya.
Setelah itu anda pindah ke kota besar, kemudian ke luar negeri untuk mengembangkan usaha ini.”
.
.

“Menarik,Tapi berapa lama waktu yg dibutuhkan supaya aku bisa seperti itu?” tanya nelayan mulai tertarik.
.
.

“Lima belas tahun paling cepat. Dua puluh tahun paling lambat,” jawab si manager.

“Setelah itu pak, Pak ?”
.
.

“Inilah bagian yang paling menarik,
Anda bisa menjual saham perusahaan di bursa dan menghasilkan uang miliaran.”
.

“Wah, miliaran ya.
Lalu apa setelah itu Pak?”
.
.

“Lalu, Anda bisa istirahat dan pulang ke rumah.
Pindah ke desa kecil di tepi laut, memancing, bermain dengan anak-anak, tidur siang, makan bersama istri, mengantar anak ke sekolah,  bermain gitar serta ngobrol dengan teman2 dekat.
.
.

Oooooooh..

kalau TUJUAN AKHIR nya cuma itu, sekarang SAYA SUDAH MENDAPATKAN apa yang SAYA INGINkan,

Kalau menunggu 20 tahun lagi, anak-anak saya sudah besar, 
jadi gak mungkin lagi saya bermain dan mengantar mereka ke sekolah sahut si nelayan sambil meninggalkan manager yg kebingungan.
.
_______________
.
.

Banyak orang2 yg hidup berkecukupan, apapun yg dibutuhkan tersedia, apapun yg diinginkan tinggal bilang, tapi nyatanya tidak menjadi bahagia.
.
.

Sebaliknya, banyak orang2 yg hidup serba kekurangan, semua harus diperjuangkan, semua harus dilalui dengan kesusahan, tapi ternyata merasa bahagia dan memang bahagia.
.
.

Kalau begini, di mana letak bahagia itu?
.

Jangan2 nasehat orang tua itu benar: bahagia adalah pilihan. Begitupulalah cara dan prinsipnya, kitalah yang menentukan.
.
.
.

Jadi teringat, perkataan Jim Carrey ini,
.

Jim Carrey — 'I think everybody should get rich and famous and do everything they ever dreamed of so they can see that it's not the answer.'

.
.

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2015 dinART (dinar's ART) ^_^