Minggu, 25 Februari 2018

Agama dan Tuhan

Ada teman yang berkata dalam keadaan bingung ,” mengapa orang itu engga juga insyaf? Apakah mereka tidak takut masuk neraka?.

.

Yang dengar, bukannya tersenyum tapi tertawa.
.
.
Giliran dia bingung. Kenapa malah tertawa.
.
.
Di katakan mengapa tertawa karena dia sedang mempertanyakan hak prerogatif Allah.
.
.
Hidayah itu hak Allah.
.
.
Yang tahu kualitas iman seseorang hanya Allah. Kalau manusia merasa mampu menilai keimanan seseorang maka dia sudah jadi Tuhan atau ingin kudeta Tuhan.

.

Apalagi hanya mengandalkan hal yang tampak lantas punya hak mengadili keimanan orang. Itu lebih gila daripada setan.

.
.
____________________
.
Ada lagi sebuah cerita,
.

Seorang Guru ditanya tentang mana yang lebih baik diantara 2 keadaan manusia oleh seorang muridnya :
.

1. Seorang Manusia yang rajin sekali sembahyang, namun sangat sombong, angkuh dan selalu merasa paling suci.
.
.

2. Seorang Manusia yang tak pernah sekalipun sembahyang, namun akhlaknya begitu mulia, rendah hati, santun, lembut dan cinta dengan sesama.
.
.

Lalu Sang Guru menjawab :
.
.

Kedua-duanya BAIK.
* Boleh jadi suatu saat Manusia yang rajin sembahyang, namun sombong, angkuh dan sok paling suci menemukan kesadaran tentang karakter buruknya itu dan dia mampu memperbaiki dirinya sendiri maka dia akan menjadi pribadi yang baik lahir dan batinnya.
* MANUSIA yang kedua bisa jadi sebab kebaikan hatinya, memperoleh berkah dan petunjuk sehingga ia menjadi Religius dan juga memiliki kebaikan lahir dan batin.
.
.
.

Kemudian Murid tersebut bertanya lagi, lalu siapa yang tidak baik kalau begitu?
Yang tidak baik itu, adalah kita.
.
.

Orang yang selalu mau menilai orang lain, namun LALAI dari menilai diri sendiri.
.
.
__________________
.
.
.
Maka,

Jangan merasa lebih alim dan merendahkan orang lain, karena kita tidak mengetahui kedudukan kita di akhirat kelak.
______________




"Sungguh ada seorang hamba yang menurut pandangan orang banyak mengamalkan amalan penghuni surga, namun berakhir menjadi penghuni neraka.
Sebaliknya ada seorang hamba yang menurut pandangan orang melakukan amalan-amalan penduduk neraka, namun berakhir menjadi penghuni surga.
Sungguh amalan itu, dilihat dari akhirnya.
.
.

(HR Bukhari no.6493)

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2015 dinART (dinar's ART) ^_^