Featured

Rabu, 28 Agustus 2013

INSPIRASI , sumber : kopling




Seorang seniman, apapun jenis seninya, baik penulis, pelukis, pematung, membutuhkan inspirasi untuk berkarya. Inspirasi adalah sesuatu yang sulit untuk dijelaskan, tapi terkadang lebih sulit lagi untuk ditemukan – sementara inspirasi adalah hal terpenting dalam pembuatan karya seni. Inspirasi adalah sesuatu yang ajaib. Kita sangat bahagia ketika memilikinya, dan ketika inspirasi itu hilang kita menjadi frustrasi karena membuat kita jadi kehilangan hal yang kita perlukan untuk berkarya.
Semua seniman pernah mengalami hal ini: Bangun tidur di pagi hari, minum secangkir kopi, memutuskan untuk membuat sesuatu – entah itu menulis atau melukis, tapi kita hanya dapat memandangi laptop atau kanvas dalam pandangan kosong, lalu menyadari bahwa kita tidak tahu apa yang harus kita tulis atau lukis.
Inspirasi sebenarnya bisa datang dari mana saja, kita hanya perlu membuka mata, hati, dan jiwa kita untuk dapat menemukannya. Karena setiap karya seni bersifat individual, maka seharusnya sumber inspirasinya pun juga bersifat pribadi.
Ketika kita kehilangan inspirasi, apakah yang harus kita lakukan?

Lihatlah sekeliling kita dan amati

Lalu tanyakan pada diri kita sendiri: “mengapa” dan “apa”, dan tanpa sadar kita akan menemukan sesuatu yang kita cari di sana. Bisa dengan menonton sebuah acara di televisi, komentar di blog kita dari seseorang, atau apapun. Jadilah “hidung” yang dapat mencium apapun yang berpotensi untuk dijadikan sebuah karya seni dan rekamlah ide itu secepatnya.

Mendengarkan musik

Berhentilah sejenak, dengarkan beberapa lagi, dan nikmati. Musik berisi banyak emosi yang dapat membantu kita untuk rilkes dan juga mampu menginspirasi.

Membaca buku

Seorang penulis harus suka membaca. Kita tidak bisa mengisi gelas dengan air dari botol yang kosong bukan? Ide bisa datang dari halaman-halaman dari buku yang kita baca. Bukan hanya bagi penulis, tapi pelukis pun bisa mendapat inspirasi dari buku yang dibacanya. Buatlah sesuatu dari yang kita baca, atau bahkan yang lebih baik dari itu.

Ngobrol

Ada seorang penulis cerpen yang mengaku kalau ia seringkali mendapatkan inspirasi karya tulisnya dari cerita-cerita teman-teman di sekelilingnya. Kenapa nggak menuangkan cerita orang sekelilingmu ke dalam sebuah gambar? Bertemulah dengan banyak orang, dan coba untuk lebih banyak mendengar daripada bercerita.

Bepergian

Ketika kita tidak mendapat ide apapun untuk berkarya, pergi dan keluarlah dari rumah. Mungkin ke sebuah taman, duduk di sana dan mengamati apa yang terjadi di sana. Atau ke sebuah mal, kedai kopi, dan diam-diam merekam semua kejadian dan percakapan yang terjadi di tempat itu.

Menikmati karya seni lainnya

Kunjungi sebuah galeri lukisan, tonton sebuah film, atau hadiri sebuah konser. Kita tidak hanya akan mendapatkan ide baru, tapi kita juga akan merasa lebih santai sepulangnya dari sana.

Bersikap positif

Jika kita dapat menikmati hidup, terimalah juga segala tantangan yang ditawarkan dan masuki petualangan baru. Carilah lingkungan yang mendukung kita untuk selalu berpikir positif, dan jangan biarkan orang lain membuat kita jadi enggan berkarya. Nikmati apa yang kita lakukan, lakukan apa yang kita sukai, dan jangan pernah menyerah!

Jadi, inspirasi bukanlah sesuatu yang hanya bisa diperoleh di tempat-tempat yang mewah, tapi hal yang paling berharga seperti inspirasi itu justru bisa kita dapatkan dari hal-hal yang paling sederhana dalam hidup.

Selasa, 27 Agustus 2013

when dinART begins ....


Masih ingat dengan postingan saya tentang CARA RAIH IMPIAN

Dan masih ingatkah dengan pembicaraan brand saya DI SINI

So dengan ini saya melahirkan brand baru, yang kaitannya dengan pemetaan impian saya (yang diharapkan akan mampu menjadi magnet untuk mewujudkan IMPIAN SAYA

Yaitu bernama DinART (dinar’s ART)

Saya katakan sekali lagi bahwa saya rasa dunia itu seni.
Yang artinya dalam dunia itu, untuk hidup dan kehidupan, kita memerlukan banyak seni.
Seni pertahanan diri, seni positif thinking, seni pembelaan diri, seni melampiaskan emosi, dll.
Jadi saya rasa, SENI tidak selalu tentang gambar, interior, dll.
So … saya menyebutkan kreasi saya tentang hidup dan kehidupan dengan nama dinART 

dinART  , (diharapkan nantinya) Di bagi menjadi 4 aspek (ART of life)

1.       dinART knowledge = terkait seminar, workshop, pelatihan, dll dan juga terkait pengetahuan tentang kaitannya dengan dinART (doodle vs psikologi, manfaat doodling, wirausaha, how to doodling, self brading, passion, dll)
·        KLIK DI SINI

2.       dinART handworker = kaitannya dengan hal-hal yang dihasilkan dengan kreasi tangan. Tanpa digital. Contoh : doodle, crafter
·        KLIK DI SINI (doodle)
·         KLIK DI SINI (handmade)

3.       dinART gallery = ready stock à siap display
·        KLIK DI SINI
 
4.       dinART window shopping = barang-barang bukan hasil handworker (baju anak, krudung, pembalut, sabun sereh, dll)
·         KLIK DI SINI


^____^

CARA MUDAH BERWIRAUSAHA ^_^


"Untuk memulai wirausaha itu banyaklah bergaul dengan para enterpreneur yang sudah berhasil," kata seorang Ketua Ganesha Entrepreneur Club.

dengan bergaul bersama wirausahawan yang berhasil, diharapkan dapat menularkan semangatnya. "Nanti setelah banyak bergaul dan mengobrol akan sadar bahwa sebenarnya untuk memulai dan menjalani wirausaha itu simpel. Modal utama itu jaringan, bukan uang," tambahnya.

memilih jenis bisnis juga tidak harus sesuai dengan latar belakang pendidikan.

So what kind of business??? Simple!! Bisa mulai dari hobi. Kalau perempuan suka tas, sepatu bisa mulai dari berjualan tas dan sepatu. Yang suka bikin kue, bisa jualan kue. Yang suka handmade, bisa jualan kreasi crafter-nya.

Jangan terpatok dengan latar belakang pendidikan. Mulailah dari kesempatan yang ada.

Tidak ada yang tidak laku di jual, bahkan contoh sederhananya saja, air mineral yang semua orang punya di rumah, kantor, dll pun toh tetap saja LAKU bila di jual ^_^ right?

Dan Kebanyakan orang yang baru mulai berwirausaha ketika menemui kegagalan langsung menyerah.

Padahal kegagalan tersebut merupakan pembelajaran yang baik untuk menuju kesuksesan.

Coba deh Tanya semua pengusaha sukses dimuka bumi ini, mana ada sih yang sukses jadi pengusaha tanpa jatuh bangun membangun usahanya di awal perjalanan?!

Ya lain soal lah, bila kalian merupakan anak keturunan orang konglomerat kaya tujuh turunan, sehingga tanpa mau berusaha pun kalian sudah kaya delapan turunan  *xixixixiix

Jangan menganggap rugi itu negatif karena kita belajar.

Semakin banyak gagal semakin siap untuk sukses, jangan berhenti.

Jangan berpikir hari ini mulai dan langsung kaya, karena tidak mungkin.

SUMBER : http://www.beritasatu.com/ekonomi/134311-tips-memulai-wirausaha.html




Senin, 26 Agustus 2013

GANTI BRAND KUPUNYA KARYA MENJADI dinART


Saya ingin mengganti nama brand yang biasa saya pakai, KUPUNYA KARYA
Dengan nama, dinART 

Mengapa?

Simple!
Karena kalau merujuk dari brand sebelumnya, KUPUNYAKARYA
Di sana tidak ada keterkaitan dengan saya.
Ngga jelas gitu loooh….KU di situ tuh…Ku, siapa?
Kenapa dulu dipakai brand tersebut?
Ya karena dengan brand KUPUNYAKARYA tersebut, jadi terbentuklah LOGO kupu-kupu dari kalimat tersebut 

Lalu dinART?

karena dinART itu ada unsur nama saya_nya, dinar  ,,, bukan karena saya narsis atau pengen tenar *padahal emang pengen…..semua itu supaya lebih NAMPAK keterkaitan antara ART saya dengan saya pribadi *ecieee

Filosofinya?

Saya rasa apa yang terjadi dalam hidup dan kehidupan adalah SENI.
Ada seni membela diri, seni berpikir positif, seni pertahanan diri, seni hubungan sosial, dll.
SENI menurut saya bukan hanya terkait melukis, menggambar, menulis, dll tapi SENI lebih bermakna luas.
so harapannya sih….dinART its mean semua mua tentang dunia saya terutama hal-hal terkait dengan karya saya (artwork), 

begitu cerita nya. 

Masalah LOGO dan LABEL akan menyusul 

Terima kasih
*berasa ada yang nyimak

Kamis, 22 Agustus 2013

MEMPERINGATI KEMERDEKAAN

"Kemerdekaan Nasional bukanlah tujuan akhir. Rakyat yang bebas berkarya adalah puncaknya" - SUTAN Sjahrir

Passion yang sudah dianugerahkan Tuhan ke dalam diri masing-masing manusia pasti akan jadi gokil kalau kita bisa mewujudkannya ke dalam karya yang bermanfaat bagi sesama. Seorang teman saya mempunyai passion 'merawat orang sakit' sejak ia masih SMP. Passion itulah yang kemudian mengantarkan ia bersekolah di SMK Farmasi karena mengejar cita-cita di bidang kedokteran dan keperawatan. Selanjutnya ia berkuliah di jurusan keperawatan. Lulus dari sana, ia sering menjadi relawan setiapkali ada bencana melanda negara kita. Pada suatu kesempatan, ia akhirnya bergabung dengan kelompok relawan dokter dan perawat internasional, dan berkeliling dunia untuk hadir memberikan penanganan medis bagi korban-korban bencana alam di seluruh belahan bumi. Meskipun secara finansial tidak terlalu mencukupi, tapi teman saya ini sangat bangga karena telah berkarya dalam hidup berbekal pada passion dan potensi yang bersarang di hati nuraninya.

Passion bukan selalu berwujud "bakat". Wujud dan rupanya berbeda-beda pada setiap orang. Jika kita berkarya berdasarkan passion kita, maka tak ada satu hari pun kita merasa 'dipaksa bekerja', dan tak ada satu kesempatanpun untuk mengeluh. Bekerja dan berkaryalah berdasarkan passion masing-masing. Jangan sampai kita jadi manusia yang merugi karena telah dianugerahi passion dan semangat oleh Yang Maha Pencipta tapi kemudian kita menyia-nyiakannya. Ibarat pepatah 'ikan mati tenggelam di laut', kita akan di sia-siakan oleh hidup karena kita menyia-nyiakan kesempatan untuk memaksimalkan potensi yang melekat di dalam diri.



SUMBER : SWETA KARTIKA

seni kontemporer

Jaman berubah, dan cara pandangpun berubah. Pendapat orang berubah. Nilai seni dan keindahan ikut berubah. Yang dulu dianggap sampah, hari ini dianggap seni. Dan memang seharusnya seni sebagai bagian dari keindahan itu nggak punya patokan yang jelas kan? Kecantikan manusia aja beda-beda, sesuai selera. Seni juga gitu. Seharusnya.

Nggak heran kalo seni modern itu perlu waktu yang lama untuk berjuang supaya diterima. Nggak gampang, memang. Para pelukis aliran impresionis dulu dianggap sebagai pelukis yang sesungguhnya, karena mereka menggambar sesuai dengan kenyataan, seperti misalnya langit itu harus biru dan rumput itu harus hijau. Orang dulu nggak bisa nerima hasil karya seni atau lukisan yang mewarnai pisang dengan warna ungu, misalnya. Itu dianggap tabu jaman dulu. Tapi ternyata masih ada orang “masa kini” yang berpikiran seperti orang-orang “jaman batu” itu.

Untung lalu ada yang namanya seni modern, atau seni kontemporer. Betapa beruntungnya kita yang hidup di jaman ini, di mana seni lukis dan seni patung, juga hasil karya tangan manusia lainnya lebih beragam dan nggak terpaku pada satu pakem aja.

Tapi jangan salah, masih banyak kritikus seni yang berpemikiran kuno dan konservatif lho. Mereka menganggap seni itu sudah mati sejak jaman Renaisans berakhir. Mereka menganggap seniman yang beraliran kontemporer ini nggak punya skill dan karyanya nggak indah. Argumen ini nggak kelar-kelar sih sebenernya, dan sudah ada sejak ratusan yang lalu. Ora uwis-uwis, kalo kata anak Twitter.

Bagaimanapun, seni adalah kata yang penuh perjuangan – apalagi kalo ditambah dengan kata “kontemporer” di belakangnya. Seni bukanlah sesuatu yang pasif dan semua imajinasi orang seharusnya dihargai. Seni, seperti juga filosofi atau hal-hal yang berhubungan dengan pemikiran mendalam, harus diterima dengan pemikiran yang terbuka dan nggak sempit.

Seni pada suatu masa adalah definisi dari keadaan di masa itu. Kalo ada yang merasa nggak nyaman dengan suatu karya seni, bisa jadi karena orang itu masih (ingin) hidup di masa lalu. Analogi ekstrimnya bisa dengan agama. Analogi nggak ekstrimnya mungkin bisa seperti ini: Kalo orang (Indonesia) jaman dulu harus makan nasi untuk kenyang dan alatnya harus sendok dan garpu, jaman sekarang orang makan siang di gerai fast food pake garpu dan pisau, dan nasinya diganti kentang juga nggak masalah kan? Yang penting sama-sama makanan, dan bikin kenyang.

Di dunia ini banyak hal yang bukan cuma ditoleransi, tapi harus ada yang namanya kompromi. Jaman sudah maju. Kalo ada orang-orang yang menolak untuk maju, mungkin sebaiknya mereka balik ke jaman dulu. Kalo mereka bisa, tentunya.

sumber : http://kopikeliling.com/news/seni-kontemporer-susah-diterima.html

Rabu, 21 Agustus 2013

yuk jangan berhenti berkreasi

Seni atau segala bentuk visual ‘cantik’, kreativitas atau bentuk kerajinan tangan itu memiliki kegunaan yang sangat luar biasa bagi manusia. Walau efeknya cenderung tidak terlihat secara langsung, tapi proses berkreasi itu benar-benar dapat meningkatkan kesehatan jiwa seseorang.



PENTINGNYA SENI

Kalo kamu termasuk orang yang bener-bener nggak bisa mengekspresikan diri, ada baiknya kamu melakukan terapi ini untuk menghilangkan stres, menemukan dirimu sendiri dalam cara yang baru. Nggak cuma itu, terapi seni juga baik untuk menyembuhkan rasa sakit hati, kepanikan, dan kecemasan – bahkan trauma karena pelecehan seksual kanker, trauma, dan juga baik untuk penderita bipolar.

Orang-orang yang sama sekali nggak bisa mengekspresikan dirinya dengan kata-kata itu dalam ilmu kejiwaan termasuk orang-orang yang “sakit” sebenarnya. “Penyakit” ini nggak cuma menyerang anak-anak, tapi juga orang dewasa. Salah satu cara menyembuhkannya yaitu dengan terapi seni, atau “art therapy”, yang dilakukan dengan bantuan seorang ahli terapi seni, atau bisa juga dilakukan sendiri.

Intinya, terapi seni ini dapat membantu orang yang fungsi sosialnya lumpuh akibat kesehatan mental dan emosionalnya yang terganggu. Caranya? Bisa dengan menulis, atau juga dengan melukis.

Beberapa orang memilih cara terakhir untuk melakukan terapi seni. Salah satunya adalah Liz Kelder, yang ketika kecil mengalami pelecehan seksual dan pengalaman itu masih membekas sampai hari ini. Liz sudah melukis dari kecil, dan dalam setiap goresan kuasnya, Liz melukis lagi semua kenangan-kenangan buruknya.
Liz Kelder didiagnosa dengan gangguan kejiwaan yang disebut Post Traumatic Stress Disorder sekitar 3,5 tahun yang lalu, dan kemudian dia berobat melalui seni di Graylands. Sejak itu, katanya, seni jadi penyelamatnya. Bukan hanya menyelamatkannya, tapi juga suami dan keempat anak-anaknya yang sering kena dampak akibat jiwanya yang terganggu. Bakat Liz dalam melukis ternyata memang besar, terbukti dirinya udah pernah melakukan pameran tunggal dan lukisannya banyak yang dibeli orang.

Beda lagi dengan Cloves Cook. Cloves memang nggak pernah mengalami gangguan jiwa yang berarti, tapi dia juga melukis untuk terapi. Dalam satu waktu, dia bisa langsung membuat 5 lukisan sekaligus. Ibu dari 2 anak ini sudah punya lebih dari 100 lukisan, dan sebagian dari lukisannya dia jual, karena menurutnya “anak-anaknya” itu sudah berkembang dewasa, jadi memang harus pindah rumah.

Cloves udah suka melukis sejak anak-anak, tapi dilarang orangtuanya untuk jadi pelukis. Baru setelah dia nonton acara televisi yang berjudul “The Joy of Painting” di tahun 1988, dia jadi terinspirasi untuk mengunjungi masa kanak-kanaknya lagi.

Setiap lukisan karya Cloves Cook punya ceritanya masing-masing, tapi pelukisnya sendiri membiarkan para penikmatnya membuat asumsi dan interpretasi mereka masing-masing.

Cloves  selain sebagai pelukis juga adalah seorang terapis seni yang banyak membantu orang-orang pengangguran, orang tua tunggal, orang yang mengalami krisis budaya, dan lain-lain. Kok bisa jadi terapis ya? Bisa dong, karena Cloves juga udah punya lisensi profesional dari Grand Canyon University.
Saat ini Cloves Cook lagi mempersiapkan sebuah e-book yang berisi contoh-contoh karyanya, cerita-cerita di balik lukisan-lukisan itu, juga pelajaran-pelajaran yang dia dapat dari setiap pengalamannya.

 sumber : http://kopikeliling.com/news/hilangkan-stres-melalui-seni.html

seni dan kreativitas

Seni dan kreatifitas

Kita semua bisa mengambil keuntungan dari seni untuk mengekspresikan sisi kreatif dan kemampuan menggambar untuk mengurangi tingkat stres dan mengenal diri kita sendiri (innermost thoughts). Pada saat kita kecil tindakan ini datang secara instingtif. Secara tidak disadari anak kecil melakukan banyak kegiatan seni seperti: memahat/mematung (dengan mainan lilin), melukis (dengan jari), atau menggambar (dengan krayon, pensil warna, dan lainnya). Namun beranjak dewasa, kita kerap melupakan kebiasaan corat-coret di pinggiran buku, kertas, atau bahkan tissue di waktu senggang seperti halnya yang selalu kita lakukan pada saat kecil.

Kegiatan menggambar dan menciptakan karya (seni) dapat membantu kita mengurangi tingkat stres dengan berbagai cara. Antara lain:

1. Pengalihan (distraction): Menggambar, corat coret (doodling) dapat mengalihkan pikiran kita dari hal-hal yang membuat kita stres. Walau hanya dapat bertahan beberapa menit saja, setelah kita selesai ‘tenggelam’ dalam gambar, pikiran kita akan lebih jernih sehingga dapat kembali digunakan dalam mengatasi masalah.

2. Masih ada hubungannya dengan poin 1, saat kita ‘tenggelam’ dalam gambar, diri kita masuk ke dalam kondisi setara dengan meditasi.

3. Keseimbangan (balance): Mempunyai hobi dapat membuat hidup kita seimbang. Dengan segala macam kegiatan, tanggung jawab, dalam rutinitas hidup, kadang kita melupakan bahwa kita butuh waktu untuk menyenangkan diri kita sendiri. Kerennya “Me Time”. Mengambil beberapa menit dari waktu kita untuk melakukan kegiatan hobi sangat membantu dalam menjaga keseimbangan hidup. Bedanya menggambar dengan hobi yang lain, kegiatan menggambar realtif lebih murah daripada hobi yang lain. Hanya dengan pensil dan kertas saja sudah cukup. Dan serunya lagi setelah selesai, kita mempunyai karya seni sendiri yang dapat kita pamerkan ke orang lain.

Tips:

1. Beli sebuah buku untuk dijadikan ‘buku harian gambar’.

2. Gambar sesuatu atau hal-hal yang terjadi setiap harinya.

3. Selain gambar bebas, sisipkan halaman untuk ‘gambar mimpi’. Disana kita dapat menggambarkan mimpi atau angan-angan kita dalam bentuk visual. Selain mengurangi stres, hal ini dapat membantu memvisualisasikan mimpi kita tersebut. (Contoh: Ingin punya rumah idaman, gambarkan seperti apa bentuk rumah idaman itu. Mulai dari bentuknya, pintunya, halamannya, dst)

4. Gambar sesuatu yang indah, atau penting dalam hidup kita. Misalnya untuk yang jomblo, gambarkan wajah sang idola kita dalam sketchbook. Walau tidak dapat aslinya, setidaknya dapat gambarnya.

Rabu, 07 Agustus 2013

MAAF LAHIR BATIN (happy ied mubarok)

sy selaku manusia yang penuh dosa, ingin mengucapkan maaf sebesar-besarnya atas perilaku dan perbuatan sy yang tak berkenan.

sy haturkan lewat media ini, semoga tidak mengurangi sedikitpun i'tikad maaf-memaafkan.

Semoga Allah SWT berkenan menerima semua amal kita, dan memberikan kesempatan untuk menuai kebaikan di Ramadhan mendatang, Ramadhan yang selalu kita rindukan. Semoga ini menjadi Ramadhan yang mengukir kebaikan-kebaikan baru di hati kita, pemikiran dan perilaku kita, semakin meneladani Rasulullah SAW.

Aamiin.
 

Sabtu, 03 Agustus 2013

Vinyl Art Exhibition di Record Saturday bersama LOS art



hayoooo tebak, karya gue yang manaaaaaa ....

ini kalau mau lihat-lihat katalog nya SILAHKAN

PROJECT ANIMATION

masih ingat kah dengan postingan gue tentang ...

gue yang dapat tawaran tak terduga menjadi ilustrasi pattren animation
*klo lupa, silahkan ngubek-ngubek blog ini sendiri ya

nah ini lah hasilnya

BUKA DI SINI

SELAMAT MENIKMATI

BUKIT MOKO BANDUNG



Awal-awal puasa bulan juli 2013 gue mengunjungi sebuah tempat yang konon katanya merupakan titik tertinggi yang ada di Kota Bandung. Nama tempatnya adalah Bukit Moko. Bukit ini terletak di daerah sekitar terminal Cicaheum, naik ke atas ke Padasuka, lurus terus naik ke atas hingga mentok, nah disitulah Bukit Moko berada. Dari puncak tertinggi Bandung ini, kita bisa melihat pemandangan dan landskap Kota Bandung yang indah dari sudut 180 derajat ini terletak di Desa Cimuncang. Dengan ketinggian 1500 mdpl.

Kondisi jalan dapat dikatakan baik, jalan beraspal yang dapat dilalui oleh dua kendaraan. Di sepanjang jalan ini ,kanan kirinya banyak berdiri rumah-rumah warga.

Tapi menurut gue, yang seorang perempuan, gue rasa tanjankannya itu ekstreem bangeettt.
Waktu itu, gue ke sana naik motor ber-2 *cieee sama capaaa tuuuuh! (*kepo amat sih?!)
Untunglah yang nyetir bukan gue *secaaaaaaraaa gue kurus!
Katanya semakin malem, suasana semakin MANTABBSSSS ABIIIEEES.
Karena bandung terlihat dari atas, sehingga nampak berkelap kelip bagaikan imajinasi langit *halah
Sayangnya gue waktu itu gak bisa lama-lama.
Karena gue kudu ngejar terawehan dan buka puasa.
Alhasil jam 4 sore gue turun ke bumi eh maksud gue….gue turun mengarah ke jalan pulang J
Ini ada beberapa foto yang Alhamdulliah bisa di upload dengan kecepatan ala siput
Semoga bermanfaat ya infonya

Yang pengen ke sana, ok gue bisa antar.
Asalkan demi kebaikan bersama, gue jangan di suruh nyetir ya.
Makasih


*kanan kiri gue dikelilingi dengan panorama seperti ini





 *sedangkan di hadapan gue, Subhannalllah....gue disuguhi dengan panorama seluas ini



*Dan semacam ini :)





 sungguh besar keAgungan Allah

sekian

Copyright © 2015 dinART (dinar's ART) ^_^